i
kadang2...
orang memang xtahu menghargai orang lain
ada ketikanya...
tanpa sedar,menjentik perasaan orang lain
kadang2...
orang memang hanya fikir pasal diri sendiri
ada ketikanya...
orang lain baginya memang tiada guna
mungkin juga untuk seketika
kadang2...
orang dengar apa luahan hati kita
ada ketikanya...
apa yg dikata hanya bagai mencurah air ke daun keladi;
air tak lekat,keladi x basah
kadang2...
kita x cakap apa yg nak ditutur, dikata
ada ketikanya...
lidah kelu, minda beku, rasa serba x kena, jiwa gundah gulana
kerana kita terlalu berbudi bahasa
memang itu adat kita
kadang2...
kita minta dimengerti apa dalam jiwa, dalam hati
ada ketikanya...
kita akan tetap mengharap sampai bila2, sampai mati
ii
selalunya...
aku luah apa yg aku rasa;
pada semua, pada dia, pada-Nya
sekarang...
memendam rasa,
luah pada karya2,
luah pada yg-Esa
selalunya...
aku berfikir mengapa;
mengapa dia begitu, begini
mengapa dia membenci aku?
sekarang...
kuketemu sudah jawapannya
selesai sudah semuanya
selalunya...
aku mudah mengatakan ya
mungkin juga ya,tapi
susah mengatakan tidak
sekarang...
aku masih begitu
ya atau tidak
ya kataku
iii
tidak bnyak yg kupinta
hanya sekilas pandangan
tidak bnyak yg kuimpi
hanya rasa bahagia di hari menanti
tidak bnyak yg kuharap
hanya kehadiran teman
tidak bnyak yg kukemis
hanya sekelumit ruang di benak,di hati;
untuk diingat
untuk dikenang
untuk dicurah secubit rasa sayang
tidak bnyak pun
tidak sehingga terbeban kedua-dua pundak
iv
tiada guna hidup berteman
tiada guna mengenang nasib sendiri
jika diri dipandang pon orang tiada sudi
tiada guna hidup berteman
tiada guna berkata kasih sayang
jika beruk di hutan disusukan;
anak di rumah mati kelaparan
tiada guna hidup berteman
tiada guna mengharap peneman
jika peneman...
jika aku...
jika dia...
v
kalau kau menjadi aku, aku yakin kau mengerti
masterpiece,
-emosasi-
Saturday, September 12, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment